Sebagai ibu rumah tangga atau siapa pun yang sering berada di dapur, rasa khawatir saat memasang selang ke tabung gas LPG adalah hal yang sangat wajar. Salah satu masalah yang paling sering terjadi adalah bunyi mendesis yang muncul dari tabung gas, menandakan adanya kebocoran kecil yang bisa berbahaya jika tidak segera ditangani.
Baca Juga: Tips Cerdas Agar Konsumsi Listrik Lebih Efisien
Nah, berikut ini beberapa tips efektif agar gas LPG tidak mendesis dan tertutup rapat, serta apa yang harus dilakukan jika tabung gas tiba-tiba terbakar. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
1. Gunakan Regulator Berkualitas dan Sesuai Standar SNI
Regulator adalah alat utama yang menghubungkan selang ke tabung gas. Pastikan Anda menggunakan regulator berkualitas baik dan berstandar SNI (Standar Nasional Indonesia). Hindari membeli regulator murah yang belum terjamin keamanannya.
2. Pastikan Posisi Karet Seal Tabung Gas
Bunyi desis bisa disebabkan oleh karet seal (karet cincin hitam) di mulut tabung yang tidak terpasang dengan baik atau sudah aus.
Tips:
-
Periksa apakah karet seal ada di tempatnya (kadang bisa terlepas).
-
Jika terlihat retak atau keras, segera ganti dengan yang baru.
-
Anda bisa meminta seal cadangan saat membeli gas di agen resmi.
3. Pemasangan Regulator yang Benar
Langkah-langkah memasang regulator:
-
Posisikan regulator tepat di atas mulut tabung.
-
Tekan perlahan sambil memutar ke arah yang disarankan (biasanya ke kanan).
-
Pastikan tuas pengunci mengunci dengan bunyi “klik”.
-
Setelah terpasang, cobalah nyalakan kompor sebentar untuk memastikan gas mengalir dengan baik dan tidak terdengar bunyi mendesis.
4. Lakukan Tes Kebocoran
Setelah memasang selang, Anda bisa melakukan tes sederhana:
-
Siapkan air sabun (campuran air dan sabun cuci piring).
-
Oleskan di sekitar sambungan regulator dan mulut tabung.
-
Jika muncul gelembung udara, berarti ada kebocoran.
Segera lepas regulator dan ulangi pemasangan. Jika tetap bocor, segera ganti regulator atau konsultasikan ke teknisi.
5. Jangan Paksa Regulator Jika Sulit Masuk
Jika regulator tidak bisa dipasang dengan mudah, jangan dipaksa. Bisa jadi mulut tabung bengkok atau seal rusak. Memaksa pemasangan bisa membuat kebocoran gas makin parah.
6. Jauhkan Kompor dari Benda Mudah Terbakar
Pastikan tidak ada tirai, tisu, atau minyak goreng tumpah di sekitar kompor. Ini mengurangi risiko percikan api membesar jika terjadi kebocoran.
7. Apa yang Harus Dilakukan Jika Tabung Gas Terbakar?
Jika hal terburuk terjadi dan gas menyala dari mulut tabung:
-
Jangan panik!
-
Jangan langsung menyiram air.
-
Ambil kain basah tebal lalu lempar ke bagian yang terbakar untuk menutup api.
-
Segera cabut regulator jika memungkinkan dan jauhkan diri.
-
Jika api tetap menyala, segera hubungi petugas pemadam kebakaran (113) atau bawa tabung ke tempat terbuka (jika aman).
8. Ganti Selang dan Regulator Secara Berkala
Periksa selang dan regulator minimal setiap 6 bulan sekali. Jika ada retakan, kekakuan, atau tanda-tanda aus, segera ganti. Usia maksimal selang gas biasanya 2 tahun.
9. Simpan Tabung Gas di Tempat yang Sejuk dan Berventilasi
Letakkan tabung di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung dan berventilasi baik agar jika terjadi kebocoran, gas tidak langsung menumpuk di dalam ruangan.
Penutup
Keselamatan di dapur adalah prioritas. Jangan anggap remeh suara desis pada tabung gas. Dengan pemasangan yang benar, pengecekan rutin, dan penggunaan alat berstandar SNI, Anda bisa memasak dengan tenang tanpa rasa khawatir. Semoga tips ini bermanfaat dan membuat aktivitas memasak Anda lebih aman!
Tagar Blog:
#KeamananDapur #TipsLPG #SelangGas #RegulatorSNI #TipsRumahTangga #TabungGasAman
Posting Komentar